Strategi Berkompetisi di Pasar
Internasional
Case : Hero Group
Pengantar :
Banyak
alasan mengapa diperlukan strategi untuk memasuki persaingan global,
diantaranya :
- Berbagai hal yang akan timbul sebagi akibat persaingan dari satu negara dengan negara yan lain
- Lokasi yang bisa dijadikan tempat untuk berkompetisi
- Kebijakan, dan kondisi perekonomian yang berbeda-beda di setiap negara
- Risiko yang akan timbul dari perbedaan nilai tukar mata uang
- Perbedaan sosial, budaya dan demografi, serta kondisi pasar
Untuk
megambarkan hal ini, dalam tulisan Porter yang berjudul, “ The Competitive
Advantage of Nations, Harvard Business Review, March-April 1990, pp.73-93,
megambarkan dalam bentuk matrik yang disebut dengan “The Diamond of National
Advantage”, yakni :
- Demand Conditions : ukuran pasar yang akan dilayani/dimasuki, termasuk memahami keinginan pembeli di tempat akan dibukanya usaha
- Dukungan dari industri yang ada kaitannya dengan usaha yang akan dibuka tersebut, seperti keberadaan pemasok, pengguna akhir, dan industri pengganti
- Strategi Perusahaan, dan Kondisi Persaingan, termasuk di dalamnya ciri khas managemen dan organisasi, dan tingkat persaingan di pasar global
- Faktor-Faktor lainnya, seperti harga dari produk yang dihasilkan, serta inputan yang mendukurng, seperti tenaga kerja dan bahan baku.
Sekilas Hero :
10 tahun setelah IPO, Hero dibuktikan bertahan
meskipun adanya kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan. Memasuki dekade
milenium, ekonomi telah berangsur-angsur membaik. Inflasi dan Rupiah menjadi
kuat, dan mendorong daya beli penduduk yang bangkit kembali. Kondisi ini telah
memberikan ritel besar kesempatan untuk menyediakan untuk pasaran yang
berkembang. Hero Group bahkan lebih baik saat memasuki tahun 2000an. Di bawah
Hero Group, Starmart telah membuka 131 cabang di seluruh Indonesia. Starmart
adalah sebuah minimarket dengan konsep toko yang nyaman dan terfokus untuk para
pelanggan yang menginginkan produk berkualitas dengan pelayanan yang nyaman dan
bisa diandalkan.
Didirikan pada tahun 1990, perusahaan multinasional
ini merupakan perusahaan yang termasuk 10 besar perusahaan di India, dengan
memiliki 20 segmen bisnis, dan mampu membukukan pendapatan sebesar US $ 3,2
miliar pada tahun 2006. Untuk Indonesia
sendiri, perusahaan yang bergerak dalam usaha ritel ini telah berhasil membuka
131 gerai Starmart. Starmart merupakan minimarket berupa toko yang nyaman dan
berfokus kepada pelanggan dengan produk yang berkualitas. Disamping mengoperasikan
Starmart, Hero juga mengoperasikan Guardian, yang merupakan jaringan toko
berkonsepn apotik, termasuk menyediaakn produk-produk perawatan badan dan
kecantikan.
Untuk segmen hypermarket, Hero berkolaborasi dengan
menanamkan sahamnya pada Giant Internasional. Giant saat ini bersaing dengan
Carrefour, dan hypermart (matahari group) dalam pasar hypermart. Pada tahun
2014 Hero group akan membuka Dairy Farm. Dairy Farm International Holdings
Limited adalah sebuah perusahaan ritel raksasa di Asia, yang sudah mencatatkan
saham di Bursa Saham London-Inggrisdan juga di Bursa Saham di Singapura dan
Bermuda. Di akhir 31 Desember 2011, Dairy Farm Group beserta dengan asosiasi
nya mengoperasikan sekitar 5400 gerai dan memperkerjakan lebih dari 85.000
karyawan, dan mempunyai omset penjualan melebih 10 milyar US Dollar. Sedangkan
di wilayah Asia Tenggara, Dairy Farm mengoperasikan 956 gerai (433 gerai
berlokasi di Singapura, 186 gerai berlokasi di Malaysia, 533 di Indonesia dan
115 di India).
Group ini juga mengoperasikan merk gerai yang sudah terkenal diantara nya Wellcome (supermarket untuk barang masakan terkenal di Hongkong, Taiwan) Katering Maxim (Group restaurant terkenal di Hongkong) Cold Storage (Supermarket), Jason Market Place / Market Place by Jason's (Supermarket mewah di Singapura, Hongkong, Thailand), ThreeSixty (supermarket organic & ramah lingkungan), Shop N Save (supermarket diskon), Giant (hypermarket), dan Mannings/Guardian (gerai kesehatan dan kecantikan) di beberapa regional area, dan juga mengoperasikan 7-Eleven (minimarket), Hero (supermarket), dan IKEA (toko perabot dan furniture di Hongkong dan Taiwan).
Group ini juga mengoperasikan merk gerai yang sudah terkenal diantara nya Wellcome (supermarket untuk barang masakan terkenal di Hongkong, Taiwan) Katering Maxim (Group restaurant terkenal di Hongkong) Cold Storage (Supermarket), Jason Market Place / Market Place by Jason's (Supermarket mewah di Singapura, Hongkong, Thailand), ThreeSixty (supermarket organic & ramah lingkungan), Shop N Save (supermarket diskon), Giant (hypermarket), dan Mannings/Guardian (gerai kesehatan dan kecantikan) di beberapa regional area, dan juga mengoperasikan 7-Eleven (minimarket), Hero (supermarket), dan IKEA (toko perabot dan furniture di Hongkong dan Taiwan).
Di bulan Maret 2012, Group ini telah mengakusisi saham sebesar 70% terhadap perusahaan yang mengoperasikan 6 gerai bermerk Lucky di Kamboja, dan baru-baru ini juga telah mengakusisi 50% dari saham Rustan Supercentres, Inc di Filipina, dimana perusahaan tersebut mengoperasikan 10 hypermarkets dan 22 supermarkets.
Perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Jardine
Matheson, dimana mempunyai beberapa unit bisnis yang berbeda di Asia. Jardine
Pacific, Jardine Llyod Thompson, Hongkong Land, Dairy Farm, Mandarin Oriental.
Jardine Cycle & Carriage, dan Astra termasuk didalamnya. Dan
perusahaan-perusahaan ini merupakan pioneer di bidang teknik & konstruksi,
jasa transportasi, asuransi, investasi pembangunan property, retail, restoran,
hotel mewah, sepeda motor, jasa keuangan, pertambangan dan agribisnis.
Dari penjabaran mengenai Hero
di atas, jelas bahwa Hero menerapkan strategi bersaing internasional dengan
melakukan aliansi kerjasama dengan berbagai industri sejenis, bukan hanya yang
ada di Indonesia, tetapi juga secara global yakni dengan jaringan Dairy Farm
yang telah banyak mengoperasikan berbagai perusahaan ritel dunia dalam berbagai
segmen.
Sumber :
1. https://www.hero.co.id/corporate/id/partnership
2. Thompson, Peteraf, Gemble, Strickland. 2012. Crafting and Excecuting Strategy, Concepts and Cases. Mc.Graw Hill. USA
1. https://www.hero.co.id/corporate/id/partnership
2. Thompson, Peteraf, Gemble, Strickland. 2012. Crafting and Excecuting Strategy, Concepts and Cases. Mc.Graw Hill. USA

Tidak ada komentar:
Posting Komentar